Banjir Jakarta Meluas: 109 RT Terendam, Ratusan Warga Masih Mengungsi

Luapan Sungai Ciliwung Picu Genangan di Berbagai Wilayah

Banjir yang melanda Jakarta semakin meluas, dengan 109 Rukun Tetangga (RT) terdampak hingga Minggu, 6 Juli 2025. Luapan Sungai Ciliwung menjadi penyebab utama genangan di wilayah Jakarta Timur dan Selatan, terutama setelah hujan deras mengguyur kawasan hulu seperti Bogor. Ketinggian air di beberapa titik bahkan mencapai 3 meter, memaksa warga untuk segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Ratusan Warga Mengungsi di Tujuh Titik Aman

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat bahwa ratusan warga mengungsi ke tujuh lokasi pengungsian, termasuk aula kantor kelurahan, RPTRA, masjid, sekolah, dan mushala. Di Kelurahan Bidara Cina saja, tercatat 137 jiwa dari 33 KK mengungsi. Lokasi lain seperti Kampung Melayu dan Cililitan juga menampung puluhan hingga ratusan warga yang terdampak.

Upaya Penanganan dan Imbauan Pemerintah

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengoperasikan pompa air dan membuka pintu-pintu air untuk mempercepat aliran dan mengurangi genangan. Gubernur Pramono Anung memantau langsung kondisi banjir menggunakan helikopter dan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air. Masyarakat diimbau tetap waspada karena potensi hujan lebat masih tinggi hingga hari berikutnya.