Kebakaran Hutan 100 Hektar di Samosir Diduga Akibat Puntung Rokok Pengguna Jalan
Api Bermula di Pinggir Jalan Saat Dini Hari
Kebakaran hutan dan lahan seluas lebih dari 100 hektar melanda kawasan Menara Pandang Tele, Desa Partungko Naginjang, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Insiden terjadi pada Selasa, 1 Juli 2025, sekitar pukul 01.00 dini hari. Dugaan sementara dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sumut menyebutkan bahwa api berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh pengguna jalan di lokasi yang dipenuhi ilalang kering.
Faktor Alam Percepat Penyebaran Api
Kepala Bidang Perlindungan DLHK Sumut, Zainuddin Harahap, menjelaskan bahwa angin kencang dan musim kemarau menjadi pemicu utama cepatnya penyebaran api. Vegetasi di lokasi yang didominasi oleh ilalang dan minim pohon besar membuat area tersebut sangat mudah terbakar. Bara api yang tersisa masih terpantau di beberapa titik, meski kobaran utama telah padam pada Jumat, 4 Juli 2025.
Upaya Pemadaman dan Pengawasan Lanjutan
Tim gabungan dari DLHK, TNI, BPBD, dan relawan terus menyisir lokasi untuk memastikan tidak ada bara api yang berpotensi menyulut kebakaran baru. DLHK Sumut juga menyatakan akan terus menyelidiki penyebab pasti kebakaran, termasuk kemungkinan kelalaian manusia. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan tidak membuang benda yang mudah terbakar di area hutan, terutama saat musim kemarau.